Perihal 3M

by - Juni 10, 2025



3M (Menerima, Melepaskan, Mengikhlaskan). 


Tiga hal yang menjadi pembelajaran seumur hidup bagi saya (mungkin semua orang juga). Saya sadar bahwa dalam hidup terkadang saya tidak bisa menghendaki apapun yang terjadi sesuai dengan keinginan saya, begitupun anda. 

Untuk menerapkan 3M ini tentu tidak semudah membalikan telapak tangan, semua perlu proses dan juga kesediaan jiwa yang lapang. Tetapi mari kita lakukan secara perlahan.

1. Menerima

Menerima adalah kesediaan hati untuk berdamai dengan realitas yang ada, meski tidak sesuai dengan harapan. Jika kita berdiri di sini, baik itu dalam keadaan tidak nyaman, pahit, sedih, penolakan, terimalah. Menerima bukan berarti menyerah ataupun pasrah, tetapi berserah. Tapi di saat kita mampu berkata, "Iya, ini memang terjadi kepada saya, dan saya akan menghadapinya" di situlah proses penerimaan mulai berjalan perlahan

2. Melepaskan

Setelah menerima, step selanjutnya yaitu melepaskan. Melepaskan dari keterikatan batin, ekspektasi, dan segala emosi yang menahan kita. Tidak lagi mengikat diri pada orang, hal, atau masa lalu yang sudah tidak bisa diubah. Ini bukan menghapus kenangan, tapi tidak membiarkan kenangan itu terus melukai dan tidak menggantungkan kebahagiaan kita pada sesuatu yang akhirnya akan pergi. 

3. Mengikhlaskan

Puncaknya yaitu, kita belajar mengikhlaskan. Mengikhlaskan berarti melepaskan dengan hati yang utuh dan jiwa yang lapang. Bukan sekedar melupakan, tetapi menerima kenyataan tanpa menyimpan luka, marah, atau dendam. Mengikhlaskan berarti menutup satu pintu dengan tenang. Ketika kita ikhlas, kita tidak lagi bertanya, “Kenapa ini terjadi pada saya?” melainkan kita menyadari itu adalah bagian dari perjalanan dan pelajaran hidup kita. 



Nazwa~

You May Also Like

0 komentar