Cara Berkomunikasi Verbal/Non-verbal Dengan Pendekatan Psikologi

by - Juni 20, 2025



Disini saya ingin berbagi sedikit pengetahuan dan tidak ada niat untuk menggurui. Kali ini saya ingin berbagi cara berkomunikasi secara efektif dengan pendekatan psikologi berdasarkan buku yang saya punya dari Oh Su Hyang. Ada beberapa poin yang akan saya highlight agar kita semua dapat sama-sama belajar.

1. Pengakuan Diri


Rendah hati yang berlebihan meyebabkan rendah diri. Sering kali kita mendengar/membaca "Seperti ilmu padi: semakin berisi, semakin merunduk" Namun kerendahan hati juga ada batas nya. Ekspresikanlah kekuatan anda dengan percaya diri--anda akan diakui dengan bakat anda, jadi jangan ragu untuk mengekspresikannya. Ketika kita menolak kekuatan kita hal ini dapat menyebabkan penolakan dari orang lain dan menghambat komunikasi. (Namun perlu diperhatikan bagaimana cara anda menyampaikannya).

2. Fashion Political Effect


Pentingnya untuk mencocokan pakaian (riasan) ketika kunjungan kerja ataupun terjun ke lapangan. Hal ini dapat membuat kesan baik kepada orang ketika seorang pejabat/pekerja bisa menyesuaikan diri. Karena manusia sangat sensitif terhadap penglihatan--memang kata-kata dan berbicara itu penting, namun ketika seseorang bisa menyesuaikan berpakaian sesuai tempat, maka orang akan mendengarkan kita berbicara tanpa ragu. 

3. Dichotomous Thinking


Bukan "salah" tapi "berbeda" ketika seseorang berbicara dengan nada seperti memarahi mungkin niat nya tidak buruk, tetapi cara penyampaian nya yang buruk. Tujuan dari dialog adalah pemahaman dan empati, bukan persuasi. Jika orang lain tidak menerima sudut pandang kita, tidak ada alasan kita untuk kecewa. 

4. The Law of Similarity

Hukum kesamaan artinya kita menemukan kesamaan dengan lawan bicara dan meningkatkan keramahan dan rasa suka kita kepada orang lain. Artinya lawan bicara memiliki kemiripan dan minat yang sama-- dengan itu orang akan merasa tertarik untuk berbicara lebih lama. (maka temukanlah kesamaan anda dengan lawan bicara).

5. Efek Ilusi Kepercayaan Diri

Hal ini berkaitan dengan memberikan nasihat. Jika ada seorang teman bercerita dan kita secara tidak sengaja memberikan nasihat dan menunjukkan kelemahan/kekurangan dari lawan bicara, itu sedikit terkesan superioritas, bisa saja dia merasa sakit hati dan terluka. Artinya, kita jangan selalu memberikan nasihat, pujilah kelebihannya, berikan nasihat/saran jika diminta. 

kalo dibaca lagi agak-agak gk nyambung, maybe it will be edited soon.


Sekian,


Nazwa~




You May Also Like

0 komentar