Mengenal Sedikit Tentang Komunikasi Politik

by - Juli 21, 2025

 


Cerita sedikit, kalau saya pernah merasa salah jurusan di semester 4/5, tetapi di tengah ke huru-haraan berita tentang politik di tv dan medsos, disitulah saya tidak merasa salah jurusan, dan saya menemukan ketertarikan untuk menulis penulisan ilmiah dan skripsi yang berkaitan dengan komunikasi politik dan publik. Saya selalu seksama mendengarkan matkul kompol, ada satu yang baru-baru ini saya noted dari dosen saya, yaitu "Jika aktor politik terlalu memainkan empati dan emosional yang berlebihan itu tidak baik, bisa saja banyak orang menganggap itu dibuat-buat". Saya setuju pak, tetapi itu menjadi salah satu indikator untuk menang kontestasi (mungkin not overdone ya). Saya juga pernah direndahkan karena jurusan saya ilkom, itu yang membuat saya rendah diri, merasa bersalah, dan ingin menunjukan lebih (masanya sudah lewat).

Well, Apa yang anda tahu tentang komunikasi politik? Menurut buku yang saya baca (saya gk mau kasi tau bukunya), Komunikasi politik adalah proses interaksi dan pertukaran informasi yang berkaitan dengan politik antara individu, kelompok dan lembaga yang bertujuan untuk memengaruhi pendapat publik, memobilisasi dukungan, serta mengelola hubungan antara aktor politik dan masyarakat. 

Sebelumnya saya pernah mengambil judul strategi komunikasi politik, strategi disini yaitu sebuah perencanaan dan integrasi dengan menggunakan metode, teknik dan saluran komunikasi untuk mencapai tujuan politik. Hal ini menentukan audiens kunci dan segmentasi pesan dengan mempertimbangkan nilai-nilai, kepentingan, serta kekhawatiran audiens. Kunci dari ini yaitu berada pada kemampuan membaca dan menaggapi situasi politik dan isu-isu yang memerlukan adaptasi dan fleksibilitas, yang harus mampu menaggapi perubahan opini publik berdasarkan feedback. 

Di era ini memanfaatkan alat-lat analitik dan teknologi terkini para praktisi komunikasi politik bisa mengidentifikasi pola dan tren yang dapat mempengaruhi efektivitas pesan. Selain itu, keterlibatan stakeholder, seperti media, influencer dan organisasi masyarakat menjadi bagian dari strategi yang dapat memperluas jangkauan pesan serta memperkuat dukungan.

Komunikasi politik bukan hanya pernyataan lisan atau tertulis, tetapi juga representasi seperti busana, tata rias, potongan rambut, atau desain logo. Saya menyoroti kampanye politik pak pram dan bang doel yang sangat brilian. Ditengah ketenggangan antar partai dan "antar individu tokoh politik" ide untuk tidak menonjolkan kan identitas partai di masa kampanye adalah keputusan tepat, mungkin ini agak sedikit berat, tetapi dengan brandingan bang doel yang perlu dipoles sedikit dengan musik dan slogan yang sangat mudah di ingat, pak pram yang pembawaannya tenang-berwibawa-namun bisa cair, tata busana yang tepat dengan syal betawinya yang identik, ajiblah! saya penasaran siapa orang dibelakang layar yang planning iniii.

Menanggapi banyaknya berita tentang siapa yang menggantikan ketua umum partai politik PDI-Perjuangan saya punya opini sedikit. Antara Ibu Puan dan Pak Prananda. Jika Pak Prananda yang menggantikan, sudah tidak diragukan tegak lurus dengan prinsip dan ideologi nya, kita butuh parpol yang jadi opposisi diluar pemerintah, beliau sangat strategis, namun perlu lebih soft pak pendekatan cara partai menanggapi dinamika parpol-saran-kritik (gimana jelasinnya ya). Nah kalau Ibu Puan yang menggantikan, Ibu puan agak sedikit oppurtunis, memang soft dan baik pendekatannya--dikenal dengan cara-cara diplomasi dengan parpol lain, tapi terlalu ikut arus parpol lain. (anggap aja ini omongan ngalor-ngidul ya).

Ah udah ah. btw untuk reader jangan anggap ini blog serius, ini blog maen-maen.


Sekian,




Nazwa~

You May Also Like

0 komentar